RSS

Indonesiaku, Indonesia Mandiri Energi!

Indonesiaku, Indonesia Mandiri Energi!
 

          Indonesia merupakan negara kepulauan dengan beribu sumber daya alam yang ada didalamnya. Mulai dari sumber daya alam yang terbarukan sampai dengan sumber daya alam yang tak terbarukan. Energi merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat untuk menjalankan penghidupan yang layak dalam mencapai suatu kesejahteraan dan kebahagiaan sosial dilingkungannya. Indonesia merupakan suatu negara yang sangat produktif dalam hal produksi sumber energi seperti Bahan Bakar Minyak (BBM), Batubara, Panas Bumi (Geothermal) dan sebagainya. Sumber energi yang ada di Indonesia pun terdiri dari energi yang terbarukan dan energi yang tak terbarukan. Namun pada abad ke-20 ini pemanfaatan sumber energi yang ada di Indonesia seperti proses produksinya hanya memprioritaskan pada sumber energi yang tak terbarukan, misalnya minyak, batubara dan sebagainya. Hal ini menjadi suatu kekhawatiran yang sangat mendasar bagi bangsa Indonesia mengingat pentingnya kebutuhan energi dalam suatu sistem kehidupan berbangsa dan bernegara. Akibatnya, ketika ketergantungan terhadap satu bentuk sumber energi tersebut menyebabkan negara ini dapat mengalami krisis energi yang kontinu dikarenakan jumlah cadangan sumber energi tersebut yang tidak akan memadai lagi untuk beberapa tahun kemudian.
Berbagai macam solusi pun telah ditetapkan dan diteliti dengan sangat baik tanpa adanya realisasi yang jelas. Adapun alternatif-alternatif terhadap persoalan itupun telah diberlakukan tanpa adanya suatu gerakan untuk diterapkan kepada seluruh kalangan masyarakat untuk membantu dalam penghematan energi contohnya saja telah banyak kita ketahui tentang pemanfaatan-pemanfaatan sumber energi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTAng), Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang (PLTG), Bahan Bakar Nabati (Biofuel), Bahan Bakar Air, Energi Gheotermal dan sebagainya. Namun semua alternatif inipun tidak ada gunanya sama sekali tanpa adanya pengaplikasian kepada masyarakat Indonesia. Toh, penggunaan bahan bakar pun masih menjadi priotitas utama sebagai sumber energi utama masyarakat, kelangkaan bahan bakar pun terjadi dimana-mana, kenaikan harga BBM pun sudah rutinitas jika terjadi suatu pembengkakan APBN. Jika dengan penaikan harga BBM oleh pemerintah Indonesia yang merupakan suatu sumber energi yang tak terbarukan dijadikan sebagai alternatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka itu bukanlah merupakan suatu solusi yang baik untuk jangka waktu yang panjang mengingat BBM pun semakin hari semakin habis tanpa adanya pembaruan lagi. Dan mengingat tidak semua masyarakat Indonesia dapat membeli BBM dengan harga yang dapat mereka jangkau, karena Indonesia termasuk kedalam negara dengan tingkat kemiskinan yang lumayan tinggi. Contohnya saja pada saat harga BBM masih normal yaitu Rp. 4500,- perliternya pada kota-kota ataupun daerah-daerah yang masih dapat dijangkau dalam pendistribusiannya. Nah, sekarang pertanyaannya bagaimana dengan keadaan masyarakat yang berada diluar jangkauan distribusi BBM? Ya, contohnya saja didaerah Trans Lembata, Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, harga yang normalnya saja dapat mencapai Rp. 10000,- per botolnya. Belum lagi ketika terjadi kenaikan harga BBM harga nya mencapai Rp. 40000,- per botolnya (http://regional.kompas.com/read/2012/03/18/11521647/Wah.Harga.Bensin.Rp.40.000.per.Botol) sementara untuk daerah jangkauan BBM hanya naik Rp. 5000,- sampai Rp. 6500,- per liternya sementara untuk daerah diluar jangkauan pada umumnya tingkat ekonomi masyarakatnya masih sangat minim.
Menurut Outlook Energi Nasional 2011, dalam kurun waktu 2000-2009 konsumsi energi Indonesia meningkat dari 709,1 juta SBM (Setara Barel Minyak/BOE) ke 865,4 juta SBM. Atau meningkat rata-rata sebesar 2,2 % pertahun. Konsumsi energi ini sampai akhir tahun 2011, terbesar masih dikuasai oleh sektor industri, dan diikuti oleh sektor rumah tangga, dan sektor transportasi (http://indone5ia.wordpress.com/2012/01/04).


Gambar 1
Grafik laju konsumsi energi per sektor

Gambar 2
Perbandingan Produksi dan Konsumsi Minyak di Indonesia

          Dari sektor ketenagalistrikan, saat ini pembangkit listrik di Indonesia  masih didominasi oleh penggunaan bahan bakar fosil, khususnya batubara. Sedangkan daerah yang masih mengalami kekurangan daya listrik seperti Sulawesi, Kalimantan, dan Nusa Tenggara, dan Papua pembangkit listriknya masih menggunakan BBM, yang dalam komponen biaya pembangkitan masih merupakan komponen terbesar. Dan jika tidak diantisipasi oleh pemerintah bisa-bisa lambat laun sumber energi kita akan habis dari bumi Indonesia tercinta bahkan didunia.
          Krisis energi yang terjadi tidak hanya dialami oleh Indonesia saja, tapi dunia pun mengalami krisis energi ini. Umumnya didunia ketergantungan manusia akan bahan bakar fosil sangat tinggi tidak hanya sebatas sektor transportasi saja namun juga sektor kebutuhan primer sandang, pangan, dan papan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan krisis energi didunia. Kebutuhan akan energi ini masih akan terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk, kualitas dan taraf hidup masyarakat, serta teknologi. Meskipun pengembangan teknologi bisa saja menekan kebutuhan energi melalui teknologi peningkatan efisiensi penggunaan energi (http://majarimagazine.com).

Gambar 3
(a). Kurva Konsumsi Energi Dunia, (b). Proporsi Penggunaan Energi Dunia

          Kurva di atas menunjukkan peningkatan konsumsi energi pertahun sejak tahun 1975 dan prediksi konsumsi energi hingga tahun 2300. Hingga saat ini konsumsi energi  pertahun dunia adalah 500 x 1015BTU/tahun. Energi ini sebagian besar diperoleh dari minyak bumi, gas alam, dan batubara. Ketiga sumber ini tergolong sumber energi yang tidak terbarukan. Ketika cadangan sumber ini makin menipis, dikhawatirkan terjadi krisis energi yang berkelanjutan dan saling mempengaruhi tingkat ekonomi dunia.
Masalah krisis energi sebenarnya merupakan masalah yang relatif terhadap sudut pendang kita dalam memandang satu item sebagai gaya hidup yang memuaskan dan pemilihan sumber energi. Krisis energi saat ini lebih disebabkan karena krisis cadangan minyak bumi, gas alam, dan batubara. Untuk itu perlu ada pengembangan energi alternatif sebagai solusi dari krisis energi ini. Adanya kemajuan teknologi telah banyak menjadi bahan penelitian menarik terutama dikalangan mahasiswa. Mahasiswa yang merupakan sosok miniatur masyarakat intelektual yang memilki corak keberagaman pemikiran, gagasan dan ide-ide yang penuh dengan kreatifitas dalam rangka mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan pengajaran, Penelitian, Pengabdian pada masyarakat. Dengan sifat keintelektual dan idealismenya mahasiswa lahir dan tumbuh menjadi model yang memiliki paradigma ilmiah dalam memandang persoalan kebangsaan dan kemasyarakatan. Ciri dan gaya mahasiswa terletak pada ide atau gagasan yang luhur dalam menawarkan solusi atas persoalan-persoalan yang ada. Pijakan ini menjadi sangat relevan dengan nuansa kampus yang mengutamakan ilmu dalam memahami substansi dan pokok persoalan apapun termasuk dalam masalah krisis energi yang sedang dibahas oleh penulis.
          Dengan peran sebagai mahasiswa, tidak sedikit dari mereka telah menawarkan beberapa solusi-solusi yang sangat dibutuhkan oleh bangsa Indonesia terhadap krisis energi pada saat ini. Teknologi yang semakin berkembang menjadi senjata ampuh dari pada mahasiswa dalam mengembangkan sistem dan solusi yang beragam demi terwujudnya Indonesia yang lebih baik. Tidak hanya itu mereka mulai menawarkan suatu solusi energi terbarukan yang lebih bermasyarakat dan sangat mudah digunakan oleh masyarakat. Hanya saja tergantung dari masyarakat itu sendiri apakah mereka akan tetap bertahan dengan sumber energi yang tak terbarukan ataukah mereka akan melakukan perubahan dalam penggunaan energi untuk saat ini dan untuk masa depan mereka. Contohnya saja, dalam beberapa dekade terakhir banyak mahasiswa yang telah mmenemukan suatu sumber energi baru yang terbarukan dengan bantuan sumber daya alam seperti matahari, gelombang, angin, air dan sebagainya yang telah berhasil menggugah pandangan pemerintah akan adanya sumber energi yang terbarukan yang berbasis teknologi modern diantaranya seperti, Coal Bed Methane (CBM), Bahan Bakar Nabati (Biofuel), Bahan Bakar Air, Energi Gheotermal, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTAng), Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang (PLTG)dan sebagainya. Seperti yang kita ketahui Indonesia menyimpan sumber energi yang sangat banyak contohnya saja seperti Sumber Energi  Gheotermal yang mana titik-titik pusat energi gheotermal tersebut sangat banyak diwilayah Indonesia ini (http://www.esdm.go.id).


   Gambar 4
Sumber energi Geothermal di Indonesia

          Dari data diatas dapat kita jelaskan bahwa betapa banyaknya kuantitas sumber energi yang dapat kita manfaatkan, dan betapa kayanya Indonesia dengan sumber daya alam yang dimilikinya. Tinggal memperhitungkan langkah-langkah yang mesti dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Dan sudah sepatutnya pemerintah turut andil dalam mendukung dan mengoptimalkan peran mahasiswa dalam proses peningkatan mutu pendidikan untuk kemajuan teknologi Indonesia dalam menghadapi berbagai permasalahan-permasalahan yang dihadapi terutama permasalahan energi Indonesia. Oleh sebab itu, dengan cara pemberdayaan alam ini dalam penanggulangan krisis energi diharapkan dapat menjadi solusi terbaik untuk Indonesia yang lebih mandiri terhadap penggunaan energi. Sumber-sumber energi ini dapat diaplikasikan kepada masyarakat dimanapun, mengingat Indonesia yang beriklim tropis dan mempunyai sumber daya alam yang sangat kaya.
         Dengan solusi yang ditawarkan oleh mahasiswa dan sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah kepada masyarakat maka bisa dipastikan Indonesia tidak akan mengalami krisis energi yang berkepanjangan sehingga Indonesia dapat mencapai Indonesia yang mandiri energi. Seperti yang terjadi di Brazil pada penggunaan biofuel yang sukses dengan program energi biofuel/ethanolnya (http://berkala.itb.ac.id/?p=61). Di Brazil, sejak 1975, telah dimulai program Pro-Alcool (Program Alkohol Nasional) yang dipicu krisis minyak di negara tersebut dua tahun sebelumnya. Hingga saat ini, program tersebut telah berhasil mengurangi 10 juta mobil berbahan bakar bensin. Pajak yang tinggi bagi bensin dan subsidi pemerintah bagi usaha ethanol, menyebabkan industri ethanol berkembang dengan subur di Brazil. Program Pro-Alcool yang diterapkan Brazil tak hanya sebatas kampanye penanaman tebu serta subsidi, namun juga terkait dengan penggunaan ethanol secara meluas. Hal ini tercermin dari pompa bensin yang menyediakan dua jenis bahan bakar, gasoline dan ethanol, serta produksi mobil dengan mesin berbahan bakar ethanol maupun combo (dua jenis bahan bakar). Apresiasi masyarakat terhadap perubahan ini tampak dari peningkatan pembelian mobil berbahan bakar ethanol. Dalam kurun waktu 1983 hingga 1988, 90% penjualan didominasi mobil berbahan bakar ethanol. Begitu juga di Austria, yang selain menggunakan biofuel untuk kendaraan juga telah memanfaatkan air, angin, matahari, dan geothermal sebagai penghasil listrik.
Nah, sekarang jika Indonesia dapat mengikuti jejak-jejak Brazil dan Austria maka seperti yang dijelaskan diatas Indonesia dapat mencapai tingkat kemandirian energi yang sangat baik, demi kesejahteraan bangsa dan negara Indonesia menuju Indonesia yang lebih baik dan Indonesia yang lebih mandiri.

Ada beberapa cara untuk menuju Indonesia mandiri energi berdasarkan analisa penulis:
1. Membuat Pertamini Biodiesel (Renewable Energy)

Dengan adanya Pertamini Biodiesel disamping telah dilaksanakannya SPBU yang telah menggunakan Biodiesel seperti yang telah ita lihat di SPBU Milik Pertamina yang telah menggunakan SPBU Biosolar. Hal ini dilakukan agar terjadinya perubahan paradigma kepada masyarakat agar terciptanya suatu konsumen yang lebih mencintai lingkungan dan konsumsi bbm yang lebih bijak.

Dengan langkah ini maka mampu lebih menghemat keekonomian Nasional seperti yang tertera pada majalah media: www.republika.co.id/berita/ekonomi/bisnis/12/02/23/lztu5p-pertamina-tekan-impor-solar-dengan-biodiesel .
ini berarti sudah ada langkah nyata dari salah satu Perusahaan Minyak terbesar di Indonesia untuk 
penghematan energi dan cinta lingkungan. (www.pertamina.com)

2. Menggalakkan Wajib Kincir angin mini

Hal ini dilakukan agar terciptanya hemat energi pada lingkup perumahan baik di pedesaan agar mampu menghemat energi yang kita konsumsi per harinya, seperti untuk penerangan.

3. Wajib Solar Cell Pada lampu jalandan lampu lalu lintas

Hal ini juga termasuk dalam penghematan energi dalam lingkup yang lebih besar agar terciptanya hemat enegi secara nasonal.

4. Wajib sepeda dilingkungan kampus atau sekolah atau didalam suatu instansi perkantoran dan komplek

Hal ini betujuan untuk mengurangi emisi dalam rangka menuju Indonesia yang lebih hijau dan kondisi kampus, instansi atau komplek  yang bebas emisi. oleh karena itu perlu digalakkan beberapa langkah-langka yang dimulai dari lingkungan sendiri.

Dengan melakukan hal kecil seperti yang disebutkan diatas setidaknya mampu menghemat energi nasional kita, menjaga keseimbangan lingkungan, mencegah emisi/pencemaran udara, serta menjadi aset masa depan berharga menuju Indonesia yang lebih Mandiri Energi!.
BUMIKU! SAHABATKU! MASA DEPANKU! INDONESIAKU!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Armageddon - Perang Akhir Zaman

Peperangan Armageddon adalah peristiwa pertama sebagai permulaan dari serentetan huru-hara di akhir zaman, pertempuran ini adalah perang penghancuran dan nuklir yang akan memusnahkan sebagian besar senjata-senjata strategis




Pengenalan Perang Armageddon


Perang Armageddon adalah:
1. Peristiwa besar dan perang kehancuran
2. Pertemuan strategi dari perang raksasa yang sudah dekat waktunya
3. Perang persekutuan internasional (Perang Dunia) yang akan segera datang, yaitu yang sedang ditunggu oleh seluruh penduduk bumi pada hari ini
4. Ia adalah perang politik dan agama
5. Ia adalah perang raksasa oleh banyak pihak
6. Ia adalah perang yang paling besar dan dahsyat dalam sejarah
7. Ia adalah awal dari kemusnahan
8. Ia adalah perang yang dimulai dengan menyeluruhnya perdamaian palsu, sehingga orang-orang berkata, perdamaian sudah datang, keamanan sudah datang, padahal kenyataannya adalah sebaliknya



Ilustrasi


Armageddon adalah kata-kata yang berasal dari bahasa Ibrani yang terdiri dari dua kata yaitu:
1. Ar yang berarti gunung atau bukit
2. Mageddo adalah nama dari sebuah lembah di Palestina, yang mana lembah ini merupakan medan pertempuran yang akan datang tersebut, yang akan membentang dari Mageddo di utara sampai ke Edom di selatan yang berjarak sekitar dua ratus mil dan sampai ke laut putih di barat dan ke bukit Mohab di Timur yang berjarak 100 mil.

Para ahli militer khususnya ahli perang tempo dulu- memandang bahwa kawasan ini merupakan sebuah tempat yang strategis, dimana setiap panglima yang berhasil menguasai kawasan ini, maka ia akan dengan mudah mematahkan setiap perlawanan musuh.


Ilustrasi

Kata Armageddon adalah sebuah istilah yang sudah dikenal bagi para ahli kitab, yang dapat ditemui dalam kitab-kitab suci mereka. Yang dimaksud ahli kitab adalah orang-orang Yahudi dan Nasrani saja. Bagaimanakah hukumnya menggunakan istilah atau keterangan-keterangan dari para ahli kitab? Rasulullah telah bersabda, Sampaikanlah ajaran-ajaranku walaupun itu hanya satu ayat, dan berbicaralah dari ajaran Bani Israil (Yahudi) dimana tidak ada halangan bagi kalian.. (HR. Bukhary). Dan di lain hadits Rasulullah bersabda, Apabila ada ahli kitab yang berbicara (tentang agama), maka janganlah langsung kamu benarkan dan jangan pula langsung kamu dustakan. (HR. Bukhary)




Perkataan para ahli kitab tentang Perang Armageddon

1. Dalam kitab Wahyu (revealition) pasal 16 ayat 16 dikatakan, Dan ruh-ruh setan mengumpulkan sekalian tentara dunia di sebuah tempat bernama Armageddon (Injil, hal. 388, penerbit Daar Ats Tsaqafah, Mesir)

2. Ronald Reagen pernah berkata, Sesungguhnya generasi ini tepatnya adalah generasi yang akan melihat Perang Armageddon. (Kitab Ramalan dan Politik)

3. Segala sesuatu pasti akan berakhir dalam beberapa tahun, dimana akan terjadi Perang Dunia yang paling besar, yaitu Perang Armageddon atau perang di dataran Mageddo. (Kitab Drama Berakhirnya Zaman oleh Oral Robertus dan Kitab Akhir Bola Dunia Yang Paling Besar oleh Hall Lindus, mereka mempercayai tahun 2000 adalah berakhirnya bola dunia secara final)

4. Jimmy Sujjest berkata, Aku berkeinginan agar aku dapat mengatakan bahwa kita akan mencapai perdamaian. Akan tetapi aku percaya bahwa perang Armageddon akan datang. Sesungguhnya Armageddon akan datang dan berkecamuk di lembah Mageddo. Ia akan datang. Mereka bisa saja menandatangani perjanjian-perjanjian perdamaian yang mereka inginkan. Namun, sesungguhnya hal itu tak akan merealisasikan apa pun. Sebab, bagaimana pun juga hari-hari hitam itu akan datang. (Kitab Janji yang Benar dan Janji yang Dusta)

5. Gerry Folwel, seorang pemimpin fundamentalis Kristen berkata, Sesungguhnya Armageddon adalah sebuah hakikat (realita) dan sangat nyata, akan tetapi kita bersyukur karena ia akan terjadi pada akhir hari sejagat. (Kitab Ramalan dan Politik)

6. Shofeld berkata, Sesungguhnya orang-orang Kristen yang ikhlas hendaknya bergembira dengan peristiwa ini. Karena begitu pertempuran yang terakhir ini (Armageddon) dimulai, maka Isa al-Masih akan segera mengangkat mereka ke awan, dan mereka akan diselamatkan oleh al-Masih serta tidak akan menghadapi kesusahan apa pun yang terjadi di bumi. (Kitab Ramalan dan Politik)

Perkataan-perkataan di atas merupakan suatu keanehan dari ahli kitab yang menunjukkan betapa besar kepercayaan mereka akan peperangan Armageddon dan dekatnya kedatangan perang tersebut.




Kaum Muslim dan Perang Armageddon

Memang aneh, pada saat kita mengetahui perkataan-perkataan ahli kitab, maka telah banyak dan datang secara bertubi-tubi peristiwa yang menguatkan perihal akan terjadinya perang Armageddon. Dan bahwa ia adalah realita yang tak dapat dipungkiri lagi. Sebab, kita menemukan banyak orang dari kaum Muslimin yang tidak mengerti apa itu Armageddon? Dan apa-apa yang dimaksud dengan kata yang berbahaya ini (dalam hal Armageddon sebagai istilah kamus ahli kitab)?

Kita tidaklah memaksudkan kalimat Armageddon sebagai suatu kata atau istilah saja, akan tetapi sebagai suatu pengertian dan isyarat. Karena, ia adalah sebuah kata yang mempunyai arti cukup banyak.

Sebagian pemikir-pemikir Islam telah mulai memperhatikan masalah pertempuran ini dan penekanannya bahwa:


1. Pertempuran yang menentukan sudah dekat kedatangannya dan ia pada saat ini sedang dipersiapkan.
2. Perang tersebut adalah perang strategis, nuklir, dan bersifat internasional.
3. Orang Yahudi akan mengalami kekalahan dalam pertempuran tersebut.

Bahwa perang Armageddon adalah perang persekutuan (internasional), dimana kaum Muslimin dan Kaum Rum (Eropa dan Amerika) tidak diragukan lagi akan menyatu menjadi satu blok. Kemudian mereka akan melawan suatu musuh yang berserikat, yang mana mereka itu belum kita ketahui. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah, Suatu musuh di belakang mereka. Walaupun realita modern menunjukkan, bahwa blok musuh kita tersebut adalah blok Timur Komunis atau Syi'ah, dan kemenangan akan berada di tangan kita.

Adapun tentang orang-orang Yahudi, maka rujukan kita tidak ada hal-hal yang menunjukkan peranan mereka dalam perang dunia ini. Akan tetapi tidak diragukan lagi, bahwa mereka ikut terjun dalam pertempuran ini. Dan bahkan merekalah yang mengobarkan api peperangan ini. Hingga dua pertiga jumlah Yahudi akan musnah dalam pertempuran dimaksud.

Adapun sepertiga jumlah mereka yang lain, maka mereka tersebut akan ditumpas oleh kaum Muslimin pada zaman Imam Mahdi, tepatnya setelah turunnya Isa al-Masih putra Maryam.

(Melihat perkembangan terakhir ini, Juli 2004, bahwa resolusi PBB menganggap tembok pemisah yang dibangun Yahudi tidak sah dan harus dihancurkan. Resolusi yang diajukan Palestina ini didukung oleh Uni Eropa (Rum) dan juga oleh sekitar 140 negara lain, sementara resolusi ini ditentang oleh hanya lima negara termasuk Yahudi dan Amerika. Akankah perang Armageddon melibatkan dua kubu ini? Wallahualam, -peringkas-).

Rasulullah bersabda, Kalian akan mengadakan perdamaian dengan bangsa Rum dalam keadaan aman. Lalu kalian akan berperang bersama mereka melawan suatu musuh dari belakang mereka. Maka kalian akan selamat dan mendapatkan harta rampasan perang. Kemudian kalian akan sampai ke sebuah padang rumput yang luas dan berbukit-bukit.

Maka berdirilah seorang laki-laki dari kaum Rum lalu ia mengangkat tanda salib dan berkata, Salib telah menang. Maka datanglah kepadanya seorang lelaki dari kaum muslimin, lalu ia membunuh laki-laki Rum tersebut. Lalu kaum Rum berkhianat dan terjadilah peperangan, dimana mereka akan bersatu menghadapi kalian di bawah 80 bendera, dan di bawah tiap-tiap bendera terdapat dua belas ribu tentara. (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)

Nash (teks) hadits di atas dengan jelas menerangkan bahwa di sana ada dua peperangan yang akan terjadi, yaitu:


1. Perang Dunia Armageddon, dimana peperangan ini telah diketahui akan terjadi oleh semua pihak
2. Perang yang dalam hadits disebutkan sebagai Peperangan Terbesar (Al-Malhamah Al-Kubra). Perang ini tidak diketahui kecuali oleh sebagian orang. Sementara pihak-pihak yang berperang dalam pertempuran ini adalah pihak kaum Muslimin menghadapi pihak Rum, setelah terjadinya perang Armageddon, dimana pihak Rum telah berkhianat terhadap kita dalam perang tersebut.

Peperangan Armageddon adalah peristiwa pertama sebagai permulaan dari serentetan huru-hara di akhir zaman, pertempuran ini adalah perang penghancuran dan nuklir yang akan memusnahkan sebagian besar senjata-senjata strategis. Setelah itu, alat-alat dan senjata yang dipakai dalam peperangan selanjutnya adalah pedang, panah, dan kuda.

Hal tersebut tidaklah aneh untuk terjadi, karena sudah menjadi Sunnatullah sejak dari kebudayaan-kebudayaan zaman dulu akan adanya kehancuran setelah kejayaan, dan kejatuhan setelah ketinggian. Sedangkan kebudayaan abad ke-20 telah mencapai puncak kreasi dan inovasi dunia, bahkan orang-orang mulai sibuk bicara tentang perang bintang.

Maha Suci Allah, tiada yang akan terjadi setelah puncak ketinggian kecuali kejatuhan dan kehancuran. Armageddon akan berkecamuk di Bumi Palestina dimana di sana akan bertemu kumpulan-kumpulan pasukan raksasa.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS